Rabu, 27 Januari 2010

NILAI DASAR PERGERAKAN ( NDP )

Nilai Dasar Pergerakan

A. PENDAHULUAN

Rumusan ini dibutuhkan untuk memberi kerangka, arti, serta motivasi gerakan sekaligus memberikan legitimasi dan memperjelas apa yang harus dilakukan dalam rangka mencapai cita-cita perjuangan sesuai dengan maksud didirikannya organisasi PMII.


Nilai Dasar Pergerakan (NDP) adalah tali pengikat (kalimatun sawa’) yang mempertemukan warga pergerakan dalam satu cita-cita perjuangan sesuai tujuan organisasi. NDP menjadi sandaran organisasi dalam menegakkan Tauhid di kehidupan sehari-hari, sebagai panduan nilai dalam berhubungan dengan Allah, dalam berhubungan dengan sesama manusia dan dalam berhubungan dengan alam. Oleh sebab itu, seluruh warga PMII harus memahami dan menginternalisasikan NDP baik secara personal maupun secara bersama-sama.


B. ARTI NDP

Nilai Dasar Pergerakan (NDP) adalah rumusan nilai nilai yang diturunkan secara langsung dari ajaran Islam serta kenyataan masyarakat dan negeri Indonesia, dengan menggunakan kerangka ahlussunnah wal jama’ah. NDP harus senantiasa menjiwai seluruh aturan organisasi, memberi arah dan mendorong gerak organisasi serta menjadi penggerak setiap kegiatan organisasi dan kegiatan masing-masing anggota.
Sebagai ajaran yang sempurna, Islam harus harus dihayati dan diamalkan secara kaffah atau menyeluruh oleh seluruh anggota dengan mencapai dan mengamalkan iman (aspek aqidah), Islam (aspek syari’ah) dan Ihsan (aspek etika, akhlaq dan tasawuf) untuk memohon ridho Allah serta memohon keselamatan hidup di dunia dan akhirat (sa’adah ad-durain).

Sebagai tempat hidup dan mati, negeri maritim Indonesia merupakan rumah dan medan gerakan organisasi. Di Indonesia organisasi hidup, demi bangsa Indonesia organisasi berjuang. Sebagai tempat semai dan tumbuh, negeri Indonesia telah memberi banyak kepada organisasi, oleh sebab itu, organisasi dan setiap anggotanya wajib memegang teguh komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. NDP adalah penegasan nilai atas watak keindonesiaan organisasi.

Organisasi menggunakan ahlussunnah wal jama’ah sebagai pendekatan berpikir (manhaj al-fikr) untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam. Memilih ahlussunnah wal jama’ah sebagai pendekatan berpikir dalam memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam merupakan keniscayaan di tengah kenyataan masyarakat Indonesia yang serba majemuk. Dengan ahlussunnah wal jama’ah yang mengenal nilai kemerdekaan (al-hurriyah), persamaan (al-musawah), keadilan (al-‘adalah), toleransi (tasamuh), dan nilai perdamaian (al-shulh), maka kemajemukan etnis, budaya dan agama menjadi potensi penting bangsa yang harus dijaga dan dikembangkan.


C. FUNGSI

NDP berfungsi sebagai:

a. Kerangka Refleksi

Sebagai kerangka refleksi, NDP merupakan ruang untuk melihat dan merenungkan kembali secara jernih setiap gerakan dan tindakan organisasi. Di dalam refleksi, gerakan dan tindakan organisasi dihadapkan untuk berdialog dengan rumusan-rumusan Nilai Dasar Pergerakan. Dialog ini sejatinya harus berlangsung terus menerus, sehingga butiran-butiran Nilai Dasar Pergerakan menjadi hidup dan menjiwai setiap gerak dan kegiatan organisasi. Merupakan kewajiban setiap anggota untuk senantiasa melakukan perenungan dan refleksi apakah tindakan dan kegiatannya telah mendekati Nilai Dasar Pergerakan.

b. Kerangka Aksi

Sebagai kerangka aksi, NDP merupakan landasan etos gerak organisasi dan setiap anggota. Sebagai kerangka aksi, etos akan muncul dari proses aksi-refleksi yang dilakukan secara terus menerus. Tahap memahami Nilai Dasar harus segera diikuti dengan ikhtiar untuk mewujudkan Nilai itu dalam gerak dan tindakan, kemudian setelah bergerak dan bertindak harus pula segera ditinjau apakah tindakan dan gerakan itu telah memenuhi atau mendekati Nilai Dasar Pergerakan.

c. Kerangka Ideologis
1. Menjadi peneguh tekad dan keyakinan anggota untuk bergerak dan berjuang mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi.
2. Menjadi landasan berpikir dan etos gerak anggota untuk mencapai tujuan organisasi melalui cara dan jalan yang sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing.


D. KEDUDUKAN
NDP menjadi rujukan utama setiap produk hukum dan kegiatan organisasi.
NDP menjadi sumber kekuatan ideal setiap kegiatan organisasi.
NDP menjadi pijakan argumentasi dan pengikat kebebasan berpikir, berbicara dan bertindak setiap anggota.

0 komentar:

Posting Komentar