Selasa, 23 Februari 2010

Agenda Bulanan

Agenda Bulanan PK PMII BONGKAR Ngawi Masa Khidmat 2009-2010
  1. Evaluasi kerja BPH dan kegiatan Rutinan
  2. merumuskan grand strategi kegiatan berikutnya
demikian agenda bulanan ini dibuat dan disusun sebagai instrumen dan acuan untuk kegiatan yang akan diselenggarakan.

Agenda Mingguan

Agenda mingguan PK PMII BONGKAR Ngawi Masa Khidmat 2009-2010
Fasilitator : Syamsul Watoni,S.Hi, M.Si
Penanggungjawab Kegiatan : Chozinul Anwar ( PK ketua 1)
fasilitator : Majid Widakdo, S.H
Penanggungjawab Kegiatan : Arif SP
fasilitator : Lilik I ( PC Ketua 1)
Penanggungjawab : chozinul Anwar ( PK Ketua 1)

Jumat, 05 Februari 2010

ANALISA SOSIAL


ANALISA SOSIAL
Teks Sederhana Membaca Membaca Eksistensi Masyarakat
Oleh Dr. Abu Amar Busthomi Israil, M.Pd1

Mengapa ANSOS dibutuhkan?
PMII merupakan Organisasi Pergerakan berparadigma kritis transformatif dan dalam ranah pembangunan bangsa PMII berposisioning sebagai agen sosial (social agen). Melihat eksistensi ini, maka bagi anggota PMII, kepemilikan akan kesadaran kritis dalam melihat realitas sosial merupakan suatu keniscayaan. Sementara untuk menopang kualitas kesadaran kritis yang bernilai guna bagi mereka dibutuhkan kemapanan dan kematangan alat (tooll) dalam membaca realitas sosial itu sendiri

Apa ANSOS?

Mahasiswa adalah agent of change


oleh: A. Yusrianto Elga
Ketika Soekarno muda melanjutkan studinya di THS (Technische Hooge School), Bandung, dan tinggal di sebuah rumah kost yang tak lain adalah milik Inggit Garnasih, tradisi diskusi yang merupakan medium pematang intelektualitas mungkin sebelumnya kurang begitu hidup. Sebagaimana diakui sendiri oleh Inggit  --perempuan yang kelak jadi istri Soekarno— bahwa kedatangan Soekarno telah membuat suasana kost lebih kompetitif seiring dengan topik-topik yang diangkat dalam diskusi tersebut menyangkut masalah-masalah kebangsaan.

KONDISI PMII MIRIP NU TAHUN 1973

KONDISI PMII MIRIP NU TAHUN 1973

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dideklarasikan pada 17 April 1960, dimotori oleh kalangan muda NU yang tergabung dalam Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Waktu itu mahasiswa NU sudah tidak nyaman di IPNU. Mungkin karena mereka sudah tidak berstatus pelajar lagi. Sementara organisasi kemahasiswaan yang ada tidak cukup bisa menjadi saluran aspirasi mahasiswa NU. Maka melalui proses yang berliku, terbentuklah PMII.